Pages

Ketinggalan Level?

Ketika aku membuka salah satu akun salah satu temanku di jejaring sosial Facebook,aku melihat sebuah karya tulis hasil pena nya yang membawanya menjadi pemenang sebuah forum penulis.
'Deg' rasanya aku ingin jatuh disitu.Aku yang sejak lama pengen banget jadi seorang Penulis langsung down.'Kenapa dia bisa menyelesaikan hasil pena nya lebih dulu daripada azi?Bukankah azi yang lebih dulu terjun ke dalam dunia sastra?' Sejuta pertanyaan muncul di pikiranku.Rasa iri dan galau berkecambuk di pikiranku.'Kenapa kamu bisa ketinggalan level gini sih azi?'
Sejak 3 tahun lalu,aku hobby banget menulis.Dimulai dari puisi,cerita dan curhatan.Dan baru aku sadari,aku sangat suka menulis dan Menulis telah menjadi bagian dari hidupku.Aku berusaha belajar dari banyak hal dan dari banyak buku yang telah aku baca.Awalnya aku hanya suka menulis puisi dan membaca buku.Lama kelamaan aku mulai tertarik dengan Menulis.'Kayanya kalo jadi penulis keren juga,bisa menumpahkan segala isi pikiran dan perasaan lewat tulisan'
kata kata itu tiba tiba muncul di benakku dalam sekejap.
Aku mulai aktif menulis cerpen ketika aku duduk di bangku kelas 3smp.Tapi ya masih level ecek ecek.Cerpen pertama yang aku buat adalah Persahabatan itu apa?.Cerpen itu merupakan peristiwa nyata yang aku alami bersama sahabatku.Cerpen pertama yang membuat aku semangat untuk menulis cerpen cerpen lainnya.
Sekarang aku duduk di bangku kelas 10,aku mencoba membuat sebuah novel chapter demi chapter.Telah ada 4 chapter yang aku buat,tadinya aku berencana awal tahun 2011 novel itu telah rilis.Tapi kenyataan ngga seindah yang kita bayangkan,harapanku gagal.Mungkin 6 bulan lagi aku bisa menyelesaikannya,dikarenakan tuntutan ayahku.
Ya..Papap biasa aku memanggilnya
Papap kurang setuju aku menghabiskan waktuku untuk menulis,'Menulis itu ngga akan ngehasilin uang,menulis itu cuma hobi' Cuma? papap bilang cuma? Menulis adalah bagian hidupku bukan hanya sekedar Cuma.
Aku pengen banget melanjutkan studi ku di bidang Bahasa,tapi dunia berkata lain.Di sekolahku hanya ada dua jurusan,IPA dan IPS.Lagi lagi aku harus bilang,kenyataan ngga seindah yang kita bayangkan dan lagi lagi aku harus mengusap dada.
Tapi itu ngga membuat semangatku padam,bahkan dengan itu aku semakin kuat untuk mencapai yang aku mau,PENULIS. Hal kecil ngga akan bikin semangatku surut dalam sekejap,karena sebenarnya dalam hal kecil itu aku bisa belajar untuk menjadi seseorang yang lebih bijak.Satu tekadku 'Apapun yang terjadi,menulis adalah bagian dari hidupku,aku ngga akan pernah nyerah'

Hingga saat ini,aku masih tetap pada tekadku.Bahkan kini aku mulai merintis bersama sahabatku Nadiyah NurFitri dan Rizky Khoeri.Kedua sahabatku yang telah pandai dan lebih dulu sukses menjadi penulis.

You can see http://r0emahmenulis.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar